Nganjuk– Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024, kegiatan dilaksanakan di lapangan Gor Bung Karno Kelurahan Begadung, Nganjuk, diikuti oleh personel gabungan TNI – Polri, Satpol PP, BPBD, Damkar, Linmas, Senkom, Dinas Kesehatan, Parpol, Perwakilan serikat pekerja, Perwakilan club sepakbola, BEM dan perwakilan perguruan silat, Senin(19/8/2024).
Dalam amanat Kapolda Jatim Inspektur Jendral Drs. Imam Sugianto, M.Si bahwa apel gelar pasukan ini diselenggarakan di seluruh jajaran Polda Jawa Timur dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024.
Apel dilaksanakan agar pelaksanaan pengamanan Pilkada dimaksud diharapkan dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai. Pilkada tahun 2024 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya Provinsi Jawa Timur akan menyelenggarakan pesta demokrasi secara serentak dalam tahun yang sama: yaitu pemilihan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur dan pemilihan calon Bupati dan calon Wakil Bupati.
Kegiatan politik tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan, di antaranya yang cukup menjadi perhatian bagi polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan, negatif campaign, serta penyebaran hoax dan hate speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah- tengah kehidupan bermasyarakat.
Sebagai rangkaian dalam apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan penandatanganan deklarasi damai oleh Forkopimda Nganjuk, Ketua KPU, Ketua Panwaslu, Perwakilan Parpol, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Ketua MUI, Ketua PCNU, Ketua PC Muhammadiyah, Ketua Hipmi, Ketua PWI, Perwakilan serikat pekerja, Perwakilan club sepakbola, Ketua APINDO, BEM dan perwakilan perguruan silat. yang bertujuan untuk menciptakan iklim politik yang stabil dan damai selama proses Pemilukada 2024.
Ditemui setelah apel, Kapolres berpesan kepada anggotanya dan semua stake holder yang terlibat untuk tetap waspada terhadap potensi konflik dan Jangan Under Estimate kepada situasi yang terlihat tenang selama menghadapi Pilkada serentak 2024.
“Keberhasilan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 dalam Pilkada serentak 2024 ini bergantung pada kerja keras, dan kewaspadaan kita semua dalam mengantisipasi segala gangguan,” ujar AKBP Siswantoro
Selain itu Kapolres juga mengingatkan rentang waktu yang panjang selama 135 hari terhitung sejak diberlakukan mulai tangal 19 Agustus sampai dengan 31 Desember 2024 perlu disikapi dengan kesadaran tinggi akan tanggung jawab dan dedikasi terhadap tugas yang diemban serta meningkatkan sinergi antar lembaga dan instansi guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Dengan kerjasama dan kesatuan tekad, kita akan mampu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan aman," pungkas AKBP Siswantoro. (acha)
0 Comments