BANYUWANGI - Sekitar 25 personel berjaga dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan yang melintasi pelabuhan Ketapang – Gilimanuk.
Penjagaan dilakukan 24 jam secara bergantian untuk melakukan pemeriksaan barang ataupun orang yang akan melintas masuk ke Pulau Bali melalui jalur penyeberangan di Selat Bali.
Kapolresta Banyuwangi,Kombes Pol Nanang Haryono, S.H, S.I.K, M.Si mengatakan, bahwa penebalan personel di Pelabuhan Ketapang ini adalah untuk kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
KRYD ini lanjut Kombes Pol Nanang Haryono dalam hal pelaksanaan kegiatan Imbangan Jelang Operasi Kepolisian Terpusat Puri Agung 2024 yang akan dimulai pada tanggal 17 - 26 Mei 2024 mendatang.
“Jadi karena Banyuwangi adalah salah satu pintu masuk ke Bali, maka kami lakukan penebalan pengamanan dalam mendukung Operasi Kepolisian Terpusat Puri Agung 2024 untuk WWF di Bali,”kata Kombes Pol Nanang,Selasa (14/5).
Selain itu, pemeriksaan juga disertai dengan pengaturan arus lalulintas yang berpusat di depan pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi.
"Dilaksanakan juga pengaturan Arus Lalu lintas di depan Pelabuhan ASDP Ketapang, dilanjut dengan, angkutan umum dan pengendara angkutan logistik yang hendak menyeberang ke Gilimanuk," tambah Kombes Nanang.
Kapolresta Banyuwangi berharap, pelaksanaan WWF ke – 10 di Bali dapat berjalan aman lancar dan kondusif dengan adanya Operasi Kepolisian Terpusat Puri Agung 2024.
Sebagai informasi, World Water Forum (WWF ) ke -10 atau forum sektor air terbesar di dunia, akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024.
Di ajang WWF di Bali akan bertemu sebanyak para Kepala Negara dan 190 menteri dari 180 negara di dunia.
Setelah sebelumnya WWF digelar di Jepang dan Korea Selatan, kini Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dan akan ditempatkan di Bali.
Untuk pengamanannya, Polda Bali yang menggelar Operasi Puri Agung 2024 akan diimbangi oleh Polda Jawa Timur yang menggelar KRYD. (*)
0 Comments