SURABAYA - Ribuan personel gabungan TNI-Polri dikerahkan dalam pengamanan Hari Buruh Internasional (Mayday) di Kota Surabaya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, untuk pengamanan di wilayah Kota Surabaya, Polda Jawa Timur telah menyiapkan lebih kurang 1.758 personel untuk memback up Polrestabes Surabaya.
“Kita libatkan juga personel TNI dan instansi samping,” kata Kombes Dirmanto.
Kabidhumas Polda Jatim juga menghimbau kepada Masyarakat yang memperingati May Day untuk tidak euforia yang berlebihan.
Kombes Dirmanto berharap kepada Masyarakat agar dalam merayakan dan memperingati hari buruh dengan hikmat dan santun.
“Mari kita peringati May Day dengan membuat kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat di lingkungan masing – masing,”ungkap Kombes Dirmanto.
Sementara itu bagi para pengguna jalan agar menghindari jalan yang menjadi tempat kumpul massa buruh dan lokasi peringatan may day.
Kabidhumas Polda Jatim ini juga mengatakan personel Polda Jatim yang disiagakan untuk memberikan jaminan keamanan nantinya akan dikomunikasikan dengan para ketua serikat pekerja dan serikat buruh.
"Perwakilan dari luar Kota Surabaya yang merayakan May Day nanti kita kawal dan kita beri pengamanan agar tidak sampai mengganggu pengguna jalan yang lain,”ujar Kombes Dirmanto.
Dijelaskan oleh Kombes Dirmanto, pengamanan May day nantinya juga akan fokus di beberapa kantor pemerintahan yang menjadi titik aksi saat peringati may day.
“Diantaranya, Kantor DPRD Provinsi Jatim, Kantor Gubernur Jatim dan Gedung Negara Grahadi. Selain itu juga ada beberapa lokasi lain yang turut menjadi perhatian dalam pengamanan,”ujar Kombes Dirmanto.
Lokasi lain yang akan menjadi fokus pengamanan saat peringatan may day yakni, SPS Romokalisari, Bundaran Karang Poh, depan KBS serta kawasan industri Sier.
Selain itu ada 9 exit tol yang juga akan dilakukan pengamanan diantaranya, exit tol Romokalisari, Tandes, Dupak, Banyuurip, Satelit, Gunungsari, Warugunung, Waru Utama dan tol Brebek.
Masih kata Kombes Dirmnato, saat peringatan May day, Polisi juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Kantor Gubernur Jatim.
“Kendaraan dari Jalan Kebon Rojo, Jalan Veteran yang menuju ke Jalan Pahlawan diarahkan menuju ke St Kota,”terangnya.
Sedangkan kendaraan dari Jalan Tembaan menuju Jalan Sulung Sekolahan diarahkan lurus menuju Jalan Pasar Besar.
Selain itu bagi peserta aksi yang mengikuti peringatan May day, nantinya Polisi juga akan menyiapkan kantong parkir.
Untuk bus disiapkan di Jalan Indrapura dan Rajawali, sedangkan untuk mobil pribadi di Jalan Johar, Tugu Pahlawan, Pasar Besar, Sulung, Indrapura dan Pasar Turi, untuk motor di Jalan Johar, Tugu Pahlawan, Pasar Besar.
Untuk rekayasa lalu lintas di Gedung Negara Grahadi, kendaraan dari arah Basuki Rahmat yang akan mengarah ke Jalan Gubernur Suryo, diarahkan menuju Jalan Embong Malang.
Kendaraan yang dari arah Jalan Gemblongan dan Jalan Prambon menuju Jalan Tunjungan diarahkan ke Genteng Kali.
Sedangkan kendaraan dari Jalan Tunjungan ke Jalan Gubernur Suryo di putar balik di U TURN LCC menuju Jalan Embong Malang.
“Sementara kendaraan dari arah Jalan Ngaglik menuju Jalan Simpang Dukuh diarahkan ke Jalan Genteng Kali,”tambah Kombes Dirmanto.
Sedangkan untuk kantong parkir yang disiapkan oleh Polisi bagi peserta aksi di Gedung Negara Grahadi, ada di Jalan Ketabang dan Simpang Dukuh.
Untuk mobil disiapkan di Jalan Simpang Dukuh, tembusan Basra, Taman Apsari, Alun Alun Kota Surabaya dan Jalan Tunjungan Plaza.
Untuk roda dua atau motor di Jalan Simpang Dukuh, tembusan Basra dan Alun Alun Kota Surabaya.
Rekayasa lalu lintas juga dilakukan di Gedung DPRD Provinsi Jatim, kendaraan dari Jalan Veteran yang akan menuju Jalan Kebon Rojo, diarahkan menuju Jalan St Kota.
Untuk kendaraan dari Jalan Bubutan menuju Jalan Indrapura diarahkan menuju Jalan St Kota dan Jalan Pahlawan.
Sementara kantong parkir yang disiapkan oleh jajaran kepolisian untuk bis disiapkan di Jalan Indrapura dan Jalan Rajawali, sedangkan untuk mobil disiapkan di Jalan Kepanjen, Indrapura, Kemayoran Baru dan Pasar Turi.
“Roda dua atau motor disiapkan di Jalan Kepanjen, Indrapura, Kemayoran Baru dan Pasar Turi,”pungkas Kombes Dirmanto.
Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Kombes Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K, M.H. mengatakan, sebanyak 1.758 personel dari Polda Jatim, 557 personel Polrestabes Surabaya, 353 Personel Polsek Jajaran, dan 506 Personil dari Instansi Samping antara lain TNI dan dari Pemerintah Kota Surabaya.
"Tiga titik yang menjadi konsentrasi massa buruh yakni di Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur, dan Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur," ujar Kombes Pol Pasma, Selasa (30/4).
Selain itu ada 6 Titik kumpul yang perlu diantisipasi antara lain, Batas Kota Waru (Cito), Depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Simpang Lima Romokalisari, Bundaran Karang Poh, Exit Tol Waru Gunung, dan Kawasan Industri SIER.
Dalam rangka memastikan mobilisasi masa dapat berjalan dengan aman dan lancar, Polisi juga akan menempatkan personil di 17 Titik Kanalisasi sehingga massa aksi buruh bisa sampai lokasi dalam keadaan aman dan selamat sampai tujuan.
Kombes Pol Pasma pun mengimbau agar para buruh dapat tertib dalam melaksanakan peringatan May Day dan aksi unjuk rasa.
"Polri siap mengawal dan mengamankan massa buruh menyampaikan aspirasinya. Namun penyampaian pendapat dan aspirasi harus dilakukan secara tertib," pungkas Kombes Pol Pasma Royce. (*)
0 Comments