Nganjuk, tribratanews-nganjuk.com - tugas menjaga harkamtibmas seolah menjadi tugas rutin yang melekat di tubuh Polri yang harus dijalankan setiap saat
Prediksi Polri kegiatan tahapan ujian perangkat desa tempo hari yang dilaksanakan di beberapa wilayah Kabupaten nganjuk salah satunya di SMPN 1 Loceret yang akan rawan penyimpangan mengarah pada perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) sehingga membuat peserta yang tidak lolos uji akan protes seolah menjadi kenyataan.
Prediksi tersebut sudah pernah dilontarkan Kapolsek Loceret Iptu Laksono Setiawan, S.H. agar panitia pengisian kekosongan perdes bersikap netral, transparan, jujur, serta menjauhkan dari tindak penyimpangan. Sebab tingkat kerawanannya dapat melebihi ketika melaksanakan pilkades, pilbup, pilgub maupun pilpres, tegasnya.
Beberapa kejadian ketidak puasan akan hasil ujian perangkat desa sudah terjadi dibeberapa desa di wilayah Nganjuk hal ini juga terjadi di Desa Karangsono Kecamatan Loceret, beberapa orang yang diduga tidak puas dengan hasil ujian mendatangi kantor desa Karangsono, meminta penjelasan kepada Kades.
Menanggapi adanya kegiatan tersebut dipimpin Kapolsek Loceret Iptu Laksono Setiawan, S.H. bersama anggota melakukan pengamanan, dalam kesempatan tersebut himbauan disampaikan kepada massa aksi untuk tidak melakukan tindakan anarkhis.
“dari awal hingga akhir kegiatan dapat berjalan aman, lancar serta kondusif, namun demikian kita tetap terus melaksanakan kegiatan preventif guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan diwilayah lain,”ungkap Kapolsek Loceret Iptu Laksono Setiawan, S.H.
#lawancovid19
#jogonganjuk
0 Comments