Nganjuk, tribratanews-nganjuk.com, Prambon - Upaya optimal untuk memerangi paham radikalisme ini harus terus ditanamkan. Hingga tak akan ada lagi celah yang bisa mereka susupi untuk makin menghancurkan generasi penerus bangsa. Tak lupa perkokoh persatuan dan kesatuan demi kuatnya NKRI.
Melihat adanya beberapa berita di Medsos yang bersifat radikal dan intoleransi sangat membuat prihatin. Bahaya dari paham radikal dan intoleransi adalah membuat terpecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yang seharusnya dipelihara demi kemajuan NKRI.
Kanit Binmas Polsek Prambon Ipda Syukur Effendi bersama anggota, Kanit Provost Aiptu Jupriyanto, Kspkt II Aiptu Sutikno, Bhaninkamtibmas desa Tegaron Brigadir Hary Sudickyawan melakukan sambang ke tokoh agama.
" Kita sambang ke Kyai Ali Murtadho, Pengasuh Pondok Pesantren Gedong Sari, mengajak berkomitmen menolak paham radikal dan intoleransi. " kata Ipda Syukur, Minggu, 21/06/2020, di kediaman Kyai Ali Murtadho Dusun Gedong Desa Tegaron.
" Kita paparkan akan bahayanya paham radikal dan intoleransi terhadap kehidupan kita semua berbangsa dan bernegara. " ungkapnya.
Lanjutnya, bahwa Kyai, sangat mendukung untuk menolak melawan paham radikal dan intoleransi, dan mengatakan bahwa dalam ajaran islam tidak mengajarkan paham radikal dan intoleransi.
Saat Polsek Prambon datang sambang ke Kyai Ali, disambut dengan ramah sekali. " Kami ngobrol sangat akrab, dan beliaunya sangat bersahaja. " ujar Ipda Syukur.
Dan dipaparkan juga oleh Bhabinkamtibmas Desa Tegaron, bahwa kaum radikal, mereka dianggap cukup aktif mempropagandakan pengaruhnya sehingga bisa mengajak keluarga dan orang-orang yang ada di sekitarnya untuk masuk ke kelompoknya.
" Kewaspadaan kita semua harus terus ditingkatkan, yaitu dengan POLRI TNI dan ulama bersinergi melawan radikal dan intoleransi, maka negara kita akan aman. " ungkapnya.
#NganjukGuyubRukun
#NganjukNyawiji
0 Comments