Sah! 14 Desa dan 2 Kelurahan di Kecamatan Tanjunganom Diresmikan Sebagai Kampung Tangguh


Nganjuk, tribratanews-nganjuk.com, Warujayeng - Sebagaimana banyak diulas sebelumnya bahwa dalam rangka menghadapi pandemi virus corona (Covid-19) saat ini, program kampung tangguh yang digagas oleh Pemprov Jawa Timur bersama Polda Jawa Timur, Kodam V Brawijaya dan unsur terkait dipandang sangat relevan untuk mengatasi dampak, menanggulangi serta mencegah penyebaran virus tersebut. 

Menyikapi hal tersebut, sebanyak 14 desa dan 2 kelurahan yang ada di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk tak mau ketinggalan untuk menjalankan program kampung tangguh. 

Tepatnya hari ini, Rabu (10/06/2020) bertempat di Pendopo Desa Banjaranyar Kecamatan Tanjunganom, Muspika Tanjunganom menyambut kehadiran Muspida Kabupaten Nganjuk diantaranya Wakil Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, SE, SH, MH, MBA, Kapolres Nganjuk Nganjuk AKBP Handono Subiakto, SH, S.IK, MH, Kajari Nganjuk Firmansyah Subhan, SH, MH dan Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahyono untuk meresmikan ke 14 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Tanjunganom sebagai kampung tangguh. 

Kedatangan Muspida Nganjuk disambut Muspika Tanjunganom dan diawali dengan penyerahan bantuan secara simbolik kepada pemerintah Desa Banjaranyar, dilanjut peninjauan Posko Covid-19 dan ruang isolasi. Kemudian dilakukan acara santunan anak yatim dan dilanjutkan dengan acara inti. 

Camat Tanjunganom Edie Srijanto, SE, MM memberikan prakata sambutan kepada rombongan dan melaporkan bahwa hingga saat ini Tanjunganom masuk dalam zona kuning yang dikelilingi oleh zona merah di wilayah sekitarnya, kemudian disuguhkan tayangan video tentang konsep serta profil kampung tangguh yang ada di Kecamatan Tanjunganom. 


Saat memberikan sambutannya, Wakil Bupati Nganjuk menyambut positif upaya Kecamatan Tanjunganom yang bertekad mewujudkan kampung tangguh, "program ini diinisiatori oleh Polda Jatim dan sangat bagus untuk memutus rantai perebaran Covid-19, semoga kecamatan Tanjunganom dibebaskan serta dihindarkan dari Covid-19". 

Sementara Kapolres Nganjuk saat memberikan sambutan penutup memaparkan tentang konsep kampung tangguh, "Kampung tangguh tidak hanya tangguh menghadapi Covid-19 namun juga aspek bidang lainnya yang meliputi  bidang keamanan, ketahanan pangan atau ekonomi dan kesehatan. Inti dari kampung tangguh adalah gotong royong, guyup rukun dan nyawiji untuk menyelesaikan permasalahan yang ada", demikian papar Kapolres. 

Sekira pukul 12.00 Wib kegiatan peresmian kampung tangguh se-Kecamatan Tanjunganom selesai, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian 14 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Tanjunganom sebagai kampung tangguh oleh Muspida Nganjuk, Muspika Tanjunganom serta seluruh kepala desa dan kelurahan se-Kecamatan Tanjunganom. (humas wrj)

Post a Comment

0 Comments