Tribratanews-nganjuk.com : Prambon - Kegiatan kerja bakti dalam rangka pengecekan dan perbaikan tanggul sungai C8 termasuk dalam wilayah Ds. Mojoagung Kec. Prambon, dilakukan sebagai antisipasi jebolnya tanggul yang mana air masuk wilayah Prambon dari Ds. Gambyok Kec. Banyakan Kab. Kediri.
Hadir dalam kegiatan antara lain, Lettu inf. Sukardi (Danramil Prambon) dan jajaran, Ipda Syukur Effendi (Kanit Binmas Polsek Prambon) dan jajaran, Kuwadi, S.Sos (Sekcam/Mewakili Camat Nganjuk), Susilo (Kades Mojoagung) dan para perangkat.
5. Masyarakat sekitar sungai C8 sebanyak 10 orang.
Dalam sambutan Ipda Syukur Effendi, Kanit Binmas Polsek Prambon, mengatakan, bahwa jika jebolnya tanggul sungai C8 diwilayah Kediri yang masuk ke sungai Mojoagung maka mengakibatkan puluhan hektar sawah terendam banjir.
Lanjutnya, bahwa semuanya untuk mengantisipasi kejadian banjir diwilayah Prambon, sehingga dilakukan kerja bakti memperbaiki tanggul.
Kemudian, Ipda Syukur menjelaskan, dengan partisipasi masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi menyebabkan bencana alam yang bisa terjadi kapan saja dan untuk segera melaporkan ke pihak terkait.
Sesuai dengan Undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 7 ayat (2) poin (12), Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkewajiban untuk membantu menanggulangi akibat bencana alam dan tentunya bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah
" Dalam pelaksanaan kerja bakti dilokasi sungai C8 yang berseberangan dengan tanggul jebol yang masuk wilayah Kediri diisi dengan memberikan pathok dari bambu kemudian diisi karung dengan tanah, untuk ditumpuk tinggi sejajar dengan tanggul. " ujar Ipda Syukur kepada Tribratanews-nganjuk. Kamis, 05/03/2020.
Selanjutnya, Ipda Syukur, menambahkan, dilakukan pengecekan tanggul serta pembersihan sampah dan pemotongan tanaman liar disekitar tanggul.
#NganjukGuyubRukun
0 Comments