Nganjuk, tribratanews-nganjuk.com, Warujayeng - Meski sudah dilakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan hajatan ataupun keramaian guna memutus penyebaran virus corona atau covid-19, ternyata masih saja ada warga yang tidak mengindahkan himbauan dari Pemerintah dan Kepolisian tersebut.
Seperti yang terjadi di Dusun Tawangsari Desa Kedungombo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, salah satu warga nekat menggelar resepsi hajatan pernikahan pada Rabu pagi, (25/03). Dengan sangat terpaksa resepsi pernikahan yang sudah di hadiri tamu undangan tersebut dibubarkan oleh petugas.
“Bersama 3 pilar Kecamatan Tanjunganom kami meminta kepada tuan rumah untuk menyudahi acara resepsi tesebut”, terang Kapolsek Warujayeng Polres Nganjuk Kompol H. Edy Hariadi, S.IP.
Menurut dia, pihaknya akan menindak tegas apabila masih ada warga yang nekat mengadakan kegiatan atau apapun yang menyebabkan berkumpulnya masa di tengah wabah Covid-19 yang sekitar sebulan terakhir virus tersebut menyerang Indonesia.
“Ini merupakan tindakan persuasif berdasarkan Maklumat Kapolri No. 02/III/2020 tentang kepatuhan warga dalam mencegah corona, namun kami tetap mengedepankan sikap humanis”, jelas Kapolsek.
Sebelum dibubarkan, tiga Pilar Kecamatan Tanjunganom memberikan pengarahan kepada pemilik hajat untuk tidak melanjutkan pesta pernikahan dan acara tersebut yang diperbolehkan hanya acara pokok saja yaitu ijab kabul (Akad Nikah), setelah itu masyarakat diminta membubarkan diri guna mencegah penyebaran virus yang sangat berbahaya tersebut.
Akhirnya usai pelaksanaan akad nikah, masyarakat sekitar serta tamu undangan bergegas membubarkan diri dan proses pembubaran resepsi pernikahan tersebut berjalan lancar dan kondusif.
“Ini juga sebagai pembelajaran bagi masyarakat lain untuk selalu mematuhi himbauan Pemerintah dan juga pihak keamanan karena hal tersebut di lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19”, pungkas Kapolsek. (humas wrj)
0 Comments