Nganjuk,tribratanews-nganjuk.com
Ngronggot, 25 januari 2020- Dalam rangka cipta kondisi yang aman dan kondusif serta antisipasi bencana banjir petugas jaga Polsek Ngronggot memantau debit air di sungai Brantas.
Berdasarkan keterangan BMKG memperkirakan dalam pekan ini akan terjadi curah hujan dengan intensitas lebat disertai kilat/ petir diwilayah Jawa timur dan air hujan dari daerah kabupaten Malang , Blitar, Tulung agung dan Kediri air mengalir ke sungai brantas yang berakibat debit air sungai menjadi penuh / banjir sehingga bisa kemungkinan terjadi pengikisan tanggul / Erosi dan secara kebetulan diwilayah kecamatan Ngronggot ada beberapa desa terdapat tanggul sungai Brantas rawan jebol akibat Erosi luapan air sungai Brantas .
Disampinng patroli petugas jaga menyampaikan himbauan pada masyarakat untuk Waspadai potensi hujan lebat disertai drown burst ( angin kencang yang berasal dari awan cumulonimbus / CB ) dengan kecepatan 63 KM/ jam dengan durasi 5 - 15 menit yang terjadi pada musim transisi kemarau menuju musim hujan .
Kapolsek Ngronggot AKP SUGENG SUHARYONO SH mengintruksikan selain kepada petugas jaga juga dilakukan kepada para Bhabinkamtibmas untuk berkoordinasi dengan unsur terkait pemerintah desa guna upaya pencegahan dilakukan misalnya penanaman pohon di tepi tanggul sungai Brantas dan dibentuk desa tangguh bencana ( Destana ) lebih dioptimalkan peran relawan tentang kesiap Siagaan dalam menghadapi bencana alam serta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kab.nganjuk 0358 - 330466 atau WA 082235222260 guna evakuasi segala kemungkinan yang terjadi dan potensi banjiir disebabkan dari melubernya / meluapnya air dari curah hujan yang lebat.
Nganjuk guyub rukun.
(Humas Ngronggot ).
0 Comments