Tribratanews-nganjuk.com : Maraknya perkelahian antar Perguruan Silat di sebagian wilayah Kabupaten Nganjuk mendapat perhatian khusus dari AKP. SIRAN Kapolsek Sawahan Polres Nganjuk untuk meredam gejala kesalahan paham antar Perguruan silat di Kec. Sawahan. Pada Minggu (17/11/2019)
mengundang para Ketua Pencak silat atau para pendekar silat dari berbagai Perguruan untuk rapat koordinasi tentang masalah Kesalahan paham yang bisa menyebabkan perkelahian antar anggota bela diri Pencak silat.
Kegiatan Pertemuan rutin Perguruan pencak silat di wilayah Sawahan bulan ini dilaksanakan di rumah saudara Rusman dimulai pada jam 19.00 Wib. Dusun Bumo Desa Duren Kec. Sawahan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 5 Perguruan Silat (Sh Terate, Sh Winongo, Pagar Nusa, Keras Sakti dan Asad) serta Forum Pimpinan Kecamatan Sawahan, Kepala Desa Duren, Babinkamtibmas, Babinsa dan 50 undangan.
AKP.SIRAN dalam pertemuan mengatakan, para pemuda yang tergabung dalam organisasi Pencak silat energinya harus tersalurkan dengan baik di arena pertandingan resmi. Yang jadi masalah adalah ketika para anggota Pencak silat bertemu di lapangan sehingga menimbulkan kerawanan sosial, tutur Kapolsek Sawahan.
Saat ini yang kita ajak koordinasi adalah para pendekarnya selanjutnya para pelatih silatnya yang kita kumpulkan untuk kita ajak koordinasi, tutur Kapolsek Sawahan Karena energi yang sangat besar dari Pemuda ini apabila dimanfaatkan oleh orang yang menginginkan disintegrasi bangsa maka akan menjadi masalah yang sangat besar bagi bangsa Indonesia, tegas Akp. Siran
Energi yang besar dari para anak mud ini harus tersalurkan kepada kegiatan yang positif dan produktif yaitu Pencak silat bela diri asli Indonesia, tutur Kapolsek Sawahan.
(Humas-Sawahan)
0 Comments