Kanit Binmas Polsek Rejoso Jadi Khatib Sholat Jumat


Nganjuk,tribratanews-nganjuk.com, Rejoso - Aiptu Bowo Sukandar terhitung baru menjabat sebagai Kanit Binmas namun sosoknya sudah dikenal akrab oleh masyarakat wilayah kecamatan Rejoso bisa dibilang orang baru tapi sosok lama. Ini karena pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat wilayah Rejoso terbilang berbeda dari pejabat sebelumnya. Aiptu Bowo Sukandar rajin turun ke tengah-tengah masyarakat wilayah Rejoso, bukan sekedar karena jabatannya atau hanya sebagai penegak hukum untuk memberikan kesadaran hukum, tapi juga menjadi khotib setiap sholat Jumat guna memantik kecerdasan spritual masyarakat. Beberapa masjid sudah disambangi dan disambut antusias masyarakat setempat. 

Kapolsek Rejoso, para Kanit, Kasi, Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek Rejoso lainnya melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Nursakila Desa Banjarejo. Kanit Binmas ini kembali didaulat menjadi khotib. Dalam khutbahnya menyampaikan arti penting dalam menjaga keamanan lingkungannya dalam bermasyarakat. Keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama dalam hidup bermasyarakat, dengan situasi yang aman akan menimbulkan ketenangan, kenyamanan,  ketentraman, dan kedamaian dalam mengarungi bahtera kehidupan yang hakiki. 

Usai sholat Jumat, masih di masjid yang sama, Kapolsek Rejoso AKP Burhanudin, S.Sos memperkenalkan diri juga memberikan pesan - pesan kamtibmas serta dalam kesempatan itu pula mengingatkan masyarakat sehubungan dengan akan digelarnya pilkades serentak dan pemilu baik Pileg maupun Pilpres yang sudah memasuki masa kampanye. Ia berharap meskipun beda pilihan dan dukungan tetap jaga soliditas dan keakrapan serta kekeluargaan sehingga tidak ada perpecahan dalam masyarakat. “Kita tetap bersama meskipun beda pilihan,” cetusnya.

Di sela-sela khotbahnya Aiptu Bowo Sukandar juga memberikan himbauan kepada para orang tua dan pemuda di desa setempat tentang bahayanya paham-paham radikal anti Pancasila serta menjauhi Narkoba, sebab selain merusak diri sendiri bila dilihat dari sisi kesehatan, narkoba juga berisiko hukum. Jadi jauhi dan perangilah narkoba serta  menambahkan agar tidak mudah percaya terhadap berita hoax, ujaran kebencian dan isu sara demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menghadapi pilkades, pileg dan pilpres 2019 yang aman dan damai.(Humas Rejoso)

Post a Comment

0 Comments