Nganjuk, tribratanews-nganjuk.com, Prambon - ( Rabu, 20 Pebruari 2019 ) Adanya warga masyarakat dusun Ngetrep desa Kurung rejo yang sudah terjangkit demam berdarah, UPTD Puskesmas Prambon melakukan fogging.
Ketika kasus demam berdarah muncul, salah satu cara antisipasi yang paling sering dipilih masyarakat adalah melakukan fogging.
Cara ini memang efektif dalam mengurangi penyebaran nyamuk demam berdarah atau nyamuk dengan bahasa latin aedes aegypti.
"Harus hari itu juga fogging untuk mengejar aedes aegypti yang positif ada virus, supaya tidak menggigit yang lain," kata Supeno, ketua team fogging dari UPTD Puskesmas Prambon.
" Gas untuk fogging nyamuk adalah insektisida yang dibuat dari zat pyrethroid sintetis." jelasnya.
Korban aedes aegypti di desa Kurung rejo adalah seorang pelajar bernama Andika, berumur 18 tahun yang alamatnya dusun Ngetrep Rt 007/Rw 002 desa Kurung rejo dan Gandung juga seorang pelajar Sekolah Dasar yang berumurkan 8 tahun beralamatkan sama di dusun Ngetrep.
Bhabinkamtibmas Desa Kurung rejo Bripka Irmawan ikut mendampingi kegiatan UPTD Puskesmas Prambon melakukan fogging.
Bripka Irmawan juga hadir bersama Babinsa Serda Suyanto serta Kadesnya Jumari yang diikuti perangkatnya.
Sebagai informasi, Bapak Jumari adalah kades yang terpilih kembali untuk memimpin kemajuan desa Kurung rejo menuju desa yang sejahtera dengan masa bakti 2019 - 2025.
Bripka Irmawan ingin memastikan warga binaanya merasakan aman dan nyaman, serta mengajak warga masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam menciptakan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif aman.
" Dengan kehadiran saya di tengah-tengah mereka, diharapkan warga paham mengerti bahwa Bhabin siap melayani melindungi dan mengayomi. " ujar Bripka Irmawan kepada Humas, dilokasi Fogging dusun Ngetrep.
Disela-sela kegiatan fogging, Bripka Irmawan menghimbau, kepada beberapa warga, agar waspada berbagai modus penipuan, kalau parkir kendaraan gunakan kunci ganda demi keamanan dan bahaya berita hoax.
" Ngatos-atos njih bu pak, sampun kathah dados korban penipuan, ugi nek lagi parkir kendaraan kados guna aken kunci ganda supados aman lan ngatos-atos dumateng bahaya berita hoax (red. Hati-hati ya bu pak, sudah banyak yang jadi korban penipuan, juga kalau parkir kendaraan supaya mengunakan kunci ganda supaya aman dan hati-hati kepada bahaya berita hoax) " kata Bripka Irmawan kepada beberapa warga yang rumahnya sedang difogging.
Ditempat lain, Kapolsek Prambon AKP H. Suyantono, B. Sc. yang sedang di Polres Nganjuk dihubungi Humas via Whatsapp, mengatakan, bahwa setiap Bhabin harus selalu hadir disetiap kegiatan desa dan masyarakat.
" Saya sudah perintahkan, beri masyarakat pelayanan yang terbaik " ungkap H. Suyantono.
" Jangan sakiti hati mereka !!! " tegasnya. ( Gusali/Hms Prambon )
0 Comments