Tribratanews-nganjuk.com, Prambon - " Mas-mas jangan mudah mempercayai berita yang sumbernya tidak bisa dipertanggungjawabkan, berita hoax dapat berdampak hukum apabila mas-mas ini mengedarkan, jadi waspadailah berita hoax " jelas Bripka Slamet Rabu ( 31 Oktober 2018 ) kepada warga binaannya di warung pinggir sungai Dusun/Desa Sanggrahan Kec. Prambon Kab. Nganjuk.
Bripka Slamet Priyadi menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Desa Sanggrahan sudah cukup lama, sehingga sudah dekat dengan Kades dan perangkat serta warga masyarakat binaannya.
Perkembangan berbagai berita yang bertebaran adanya penculikan anak di beberapa medsos dapat meresahkan masyarakat. Ketakutan orang tua terhadap keselamatan anaknya menjadi kegelisahan yang meresahkan.
Apabila hal itu dibiarkan dapat menjadi ketidaknyamanan warga masyarakat, sehingga situasi kamtibmas dapat tidak kondusif lagi. Polri khususnya Polsek Prambon terus menggalakan anjangsana ke semua elemen masyarakat yang ada guna menghalau berbagai berita hoax tentang penculikan anak.
Bripka Slamet menerangkan, berita hoax tentang penculikan anak adalah tidak benar, itu hanya hoax, semua sudah di klarifikasi oleh Kepolisian untuk di cek ke lokasi TKP, ternyata adalah hoax.
Masyarakat jangan mudah terpancing, apabila ada hal yang mencurigakan/mendapati orang tak dikenal hendaknya menghubungi pihak Kepolisian khususnya Polsek Prambon.
Sementara Kapolsek Prambon AKP H. Suyantono, B. Sc. menyatakan, bahwa adanya berita hoax tentang penculikan anak beredar berbagai medsos, maka Polsek Prambon melakukan langkah, seluruh Bhabinkamtibmas melakukan anjangsana secara intens ke semua elemen masyarakat binaannya memberikan himbauan/pemahaman untuk mewaspadai berita hoax. (Hms Prambon)
0 Comments