Tribratanews-nganjuk.com, Prambon - Di balai desa Mojoagung Kec. Prambon Kab. Nganjuk, pada hari ini Jumat, tanggal 26 Oktober 2018 Bhabinkamtibmasnya Aipda Bronto Widodo melakukan koordinasi dengan Kades Bapak Susilo dalam rangka memberikan pesan kamtibmas untuk disampaikan warganya tentang anti hoax radikalisme dan money politic.
Semua orang pasti setuju mengenai dampak negatif dari penyebaran informasi palsu alias hoax di internet. Ditambah lagi, penyebaran itu terjadi secara masif dan cepat. Penyebaran informasi hoax tersebut pun kerap diimbangi dengan ujaran kebencian yang berlebihan.
Saat ini, paham radikalisme juga telah menjadi isu yang mengemuka karena eksistensinya yang mengancam siapapun tanpa pandang bulu, termasuk mengancam kalangan muda.
Bentuk kecurangan yang biasa mungkin digunakan dalam Pemilu 2019, salah satunya yaitu politik uang/money politic. Penggunaan politik uang berdampak pada besarnya biaya politik yang dikeluarkan oleh calon, baik dari pribadi maupun dari para pemodal dalam bentuk uang sehingga apabila mereka terpilih akan berusaha keras mengembalikan biaya yang telah dikeluarkannya itu dan kepentingan rakyat bisa terabaikan.
" saya berharap Kades Bapak Susilo bisa memberikan pemahaman kepada perangkatnya dan warga untuk anti hoax menolak paham radikal dan money politic saat pemilu tahun 2019 " harap Aipda Bronto kepada Susilo.
" semua itu agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi kondusif dan aman serta terkendali " tambahnya.
Sedangkan Kapolsek Prambon AKP H. Suyantono, B. Sc. memberikan penjelasan tambahan, semua kegiatan yang dilakukan oleh Polsek Prambon itu juga adalah untuk kesuksesannya pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019 secara demokrasi aman damai dan sejuk. ( Hms Prambon )
0 Comments