Berantas Buta Huruf Al-Qur'an Jadikan Tanjunganom Kota Santri


Tribratanews-nganjuk.com Hari ini Sabtu 0809/2018 di Balai Desa Kel.Tanjunganom Kec.Tanjunganom Kab.Nganjuk dilaksanakan kegiatan Pembukaan Diklat Guru TPQ METODE ANNAH DIIYAH yang diikuti oleh 96 guru TPQ dengan mendatangkan Pemimbing dari Tulungagung.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Saudara H.NOVI RAHMAN HIDAYAT (calon terpilih Bupati Nganjuk periode 2018-2023),yang dihadiri Forpincam Tanjunganom,Koordinator Ulama' Kamtibmas KH.SYAMSUDIN AL-ALI  pengasuh Ponpes Al-Fattah Tanjunganom serta seluruh peserta Diklat.

Kegiatan ini membentuk Kota Baca Al-qur'an di wilayah Tanjunganom menjadikan Tanjunganom sebagai kota santri karena disini banyak Ponpes ,sehingga tujuan membentuk kota yang bermartabat dapat terlaksana.

Sambutan Camat Tanjunganom mengharapkan kepada yang agar ikut mendukung dan membantu kelancaran kegiatan ini semoga barokah,dan Tanjunganom menjadi kota santri dapat terwujud seta program ini dapat dicontoh desa-desa lain.

Sedangkan sambutan  Bupati terpilih agar kita selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Alloh SWT ,suatu kebanggaan tersendiri dari 284 desa/kelurahan di Kab.Nganjuk baru Tanjunganom mempunyai program Berantas Buta huruf Al-qur'an,perlu diingat yang kita bawa ke akherat nanti hanya amal jariyah,anak sholeh dan ilmu yang bermanfaat dan semoga kita menjadi ahli surga.

Menurut Bupati terpilih bahwa program pemerintah Kab.Nganjuk tahun 2018-2019 adalah berantas buta huruf Al-qur'an dan Tanjunganom akan dijadikan Ikon menjadi contoh diwilayah Nganjuk,untuk memajukan ustadz dan ustadzah harus mempunyai 55 santri dan 50 % santrinya harus hafal Al-qur'an.

Guru-guru Diniah maupun TPQ akan mendapatkan intesif dari Kab Nganjuk dua kali lipat dari sebelumnya,program selanjutnya menciptakan Hafidz dan Hafudzoh serta kegiatan ini diharapkan bisa dipertanggungjawabkan sehingga dapat terlaksana dengan baik.(Humas)

Post a Comment

0 Comments