Tribratanews-nganjuk.com - Ngluyu – Warga Desa Gampeng Kecamatan Ngluyu mendadak heboh, Jum'at (4/8). Warga Kaget karena tiba-tiba kendaraan anti huru hara (water canon) milik Polres Nganjuk masuk ke kampung mereka. Warga awalnya mengira akan ada unjuk rasa, ternyata polisi malah memberikan bantuan air bersih.
Krisis air bersih yang melanda beberapa desa di Kecamatan Ngluyu diakibatkan karena kemarau panjang selama sepekan ini membuat Polisi dari Polres Nganjuk dan Polsek Ngluyu ikut turun tangan. Kendaraan Armor Water Canon (AWC) yang selama ini digunakan untuk menghalau demontrasi disulap untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih di dua Dusun di Desa Gampeng yaitu Dusun Glidah dan Dusun Puncu.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, spontan dengan membawa jerigen, ember, galon dan drum plastik ratusan warga berbondong-bondong mendatangi kendaraan AWC milik Polres Nganjuk.
Sarbi, salah satu warga yang ikut mengantri air bersih mengaku senang dengan bantuan air bersih ini. Pasalnya, dirinya kesulitan untuk mendapatkan air bersih akibat air sumur yg mulai mengering selama sepekan ini.
Kapolsek Ngluyu AKP Yamto mengatakan, kegiatan yang dilakukan adalah bentuk kepedulian Polres Nganjuk terhadap kesulitan warga. Hal ini sekaligus untuk memanfaatkan sarana yang dimiliki Polri, termasuk dengan menerjunkan kendaraan anti huru hara itu.
“Mobil water canon ini mampu menampung 6.500 liter air. Bantuan air bersih kami berikan, setelah Babinkamtibmas setempat memberikan informasi, kalau warga kesulitan air. Bukan hanya hari ini, nantinya kendaraan AWC akan droping air bersih setiap pagi hari sampai suplai air bersih dari sumur warga mulai lancar lg” ujar Kapolsek Ngluyu.
“Mudah-mudahan hal kecil yang dilakukan Polres Nganjuk dapat berguna bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih,” tambahnya.
(Humas Polsek Ngluyu)
0 Comments